Kamis, 25 Desember 2014

Habibie Afsyah, Dari kursi roda jadi suhu bisnis Internet Marketing



Habibie Afsyah, Dari kursi roda jadi suhu bisnis Internet Marketing

 
Hampir seluruh bagian tubuh Habibie Afsyah lumpuh. Habibie adalah sosok internet marketer yang difabel. Pria kelahiran Jakarta, 6 Januari 1988 ini menderita Muscular Dytrophy tipe Becker. Suatu mutasi spontan di gen systropin pada kromosom XP21. Penyakit yang secara perlahan membuat otot-ototnya menjadi semakin melemah dan fisiknya menjadi tak berdaya. Ia bahkan divonis oleh dokter akan meninggal pada usia 24 tahun. Habibie sering dibawa ke mana-mana oleh Sang Ibu untuk berobat, baik ke dokter spesialis, maupun ke pengobatan alternatif. Semua dilakukan Ibunya agar mendapatkan kesembuhan bagi Sang Anak. Bahkan Habibie sempat dibawa terapi khusus dengan memasukkan tubuhnya ke dalam semacam kotak. Kakinya dimasukkan sepatu khusus dengan penyangga besi. Karena terapi yg menurut Habibie menyakitkan tersebut, pangkal pahanya sempat terlepas dari tulang mangkoknya. Dan hal itu membuat pertumbuhan kakinya menjadi tidak seimbang. Kaki Habibie menjadi panjang sebelah.
Namun keadaan cacat telah mengajarkan Habibie untuk ikhlas menerima keadaan yg diberikan Tuhan. Hal itu bisa dia terima dengan apa adanya. Yang membuat sangat berat adalah tantangan hidup untuk mendapatkan perlakuan layak dari lingkungan sekitar. Memang Beliau sangat merasakan diskriminasi ketika mau mendaftar ke sekolah, mau menikmati liburan di tmp wisata bersama keluarga, dan lain sebagainya. Sebagian sekolah beralasan belum memiliki fasilitas untuk menampung Anak Cacat yg berkursi roda untuk belajar di sekolah normal.Ibu Habibie lah yg berjuang keras ke sana-ke mari untuk mencari tempat pendidikan buat anaknya. Termasuk suatu ketika mendaftarkan Habibie pada Kursus Dasar Internet Marketing selama 2 hari dg pengajar dari Singapura, Mr. Fabian Lim.
Ceritanya setelah bergelut dengan perjuangan untuk bisa lulus sekolah hingga SMA, Habibi tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Dia didaftarkan ibunya ikut Kursus Dasar Internet Marketing. Biayanya lumayan besar, yaitu 5 juta. Usai Kursus Dasar Internet Marketing tsb, Habibie mengaku tidak tahu harus melakukan apa lagi karena dia merasa benar-benar buta tentang bidang yang baru dipelajarinya itu. Dia merasa nol besar untuk bidang internet marketing ini. Apalagi kursus yang diberikan dalam Bahasa Inggris dan memakai Alih bahasa (tanslator).
Selang beberapa bulan kemudian, habibie diikutkan kembali oleh ibunya untuk ikut Kursus tingkat lanjut (advanced) Internet Marketing dengan biaya kursus mencapi 15 juta. Di kursus advanced ini, habibie mengikuti “kuliah” setiap 2 minggu selama 3 bulan. Di tempat kursus inilah pertama kalinya Habibie berkenalan dengan Suwandi Chow, alih bahasa (Translator) kursus itu dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Setelah belajar 3 minggu, Habibie berhasil mendapatkan penjualan pertama dari Amazon.com dengan Produk Game PS3. Meski komisinya cuma $24, Habibie senangnya bukan kepalang karena baru kali ini bisa menghasilkan uang dari internet. Pada komisi pertama ini Habibie sebenarnya rugi karena biaya iklan lebih besar dari komisi.

Namun Habibie terus berusaha sampai dia bisa mendapatkan komisi $124, $500, $1000, dan $2000 dari Amazon. Semua memerlukan proses belajar dan praktek secara konsisten. Uang hasil penghasilan dari Amazon dipakai Habibie untuk mengikuti kursus-kursus internet marketing lain, seperti Eprofitmatrix, Dokterpim, dan Indonesia Bootcamp.
Dari kursus dan praktek internet marketing, Habibie sudah bisa menerbitkan Ebook Panduan Sukses dari Amazon dan membuat situs Listing Rumah (rumah101.com). Habibie juga didaulat menjadi Trainer di Eprofitmatrix bersama Gurunya, Suwandi Chow. Itulah pertama kali Habibie menjadi Trainer seminar meskipun usianya masih 20 tahun.
Sejak itu, Habibie sering diundang menjadi pembicara seminar internet marketing di kampus-kampus, hingga diliput koran, tabloid, dan majalah. Puncaknya Habibie diundang pada acara Kick Andy di Metro TV pada episode “Kasih Tiada Bertepi”.


Teori Viktor Emil Frankl
Viktor Emil Franklin merupakan penggagas dari aliran logotherapy, dimana Viktor Frankl dipengaruhi oleh teori Eksistensial. Logotherapy merupakan gabungan dari kata logos yang berarti meaning (makna), yang berarti Logotherapy merupakan terapi yang melampaui makna.
Landasan filosofi dari teori Viktor Frankl:
1.      The freedom to will (kebebasan bersikap dan berkehendak)
Kebebasan manusia bukan merupkan kebebasan dari (freedom from) bawaan biologis, kondisi psikososial dan kesejarahannya, melainkan kebebasan untuk menentukan sikap (freedom to take a stand) secara sadar dan menerima tanggung jawab terhadap kondisi-kondisi tersebut, baik kondisi lingkungan maupun kondisi diri sendiri.
2.      The will to meaning (kehendak untuk hidup bermakna)
Frankl memang sengaja menyebut the will to meaning bukan the drive to meaning, karena menurutnya makna dan nilai itu berada di luar diri manusia dan kebebasan manusia-lah yang menentukan apakah ia akan menerimanya atau menolaknya. Makna dan nilai adalah hal-hal yang harus dicapai bukan suatu dorongan.
3.      The meaning of life (tentang makna hidup)
Tentang “Makna hidup”, Frankl menganggap bahwa makna hidup itu bersifat unik, spesifik, personal, sehingga masing-masing orang mempunyai makna hidupnya yang khas dan cara penghayatan yang berbeda antara pribadi yang satu dengan yang lainnya.
Sumber Makna Hidup menurut Viktor Frankl:
1.         Creative Values
Makna hidup seseoang hendaknya berasal dari berkarya, bekerja, menciptakan, dan melaksanakannya karena seorang individu memang mencintai apa yang dikerjakannya.
2.         Experiental Values
Bagaimana seorang individu meyakini dan memahami kebenaran yang ada, nilai-nilai keyakinan, keindahan, cinta kasih, serta keimanannya.
3.         Attitudinal Values
Bagaimana seorang individu dapat mengambil sikap dan langkah yang tepat dan pasti terhadap suatu peristiwa buruk yang menimpanya dan tidak dapat dihindarinya.

Analisa Kasus berdasarkan Teori
Berdasarkan kasus diatas, kita dapat melihat bahwa Habibie Afsyah yang seluruh tubuhnya hampir umpuh total karena penyakit Muscular Dytrophy tipe Becker yang dideritanya yaitu suatu mutasi spontan di gen systropin pada kromosom XP21. Ia bahkan divonis dokter akan meninggal pada usia 24 tahun. Namun keadaan cacat yang ia derita ini membuat ia semakin semangat menempuh kehidupan dan menerimanya dengan ikhlas walaupun banyak diskriminasi yang ia terima dari lingkungan sosialnya. Inilah yang disebut dengan kebebasan bersikap dan berkehendak (the freedom to will) dimana ia telah menerima semua kekurangan yang Tuhan berikan kepadanya dan menemukan kembali semangat hidupnya.
Lalu, ia juga mengikuti berbagai jenjang pendidikan, namun akhirnya dia memutuskan untuk menyelesaikan pendidikan SMA nya namun tidak melanjut ke perguruan tinggi  karena menurutnya tidak berarti dan mengikuti sebuah kursus Internet Marketing yang cukup mahal. Namun, setelah melakukan kursus itu ia tidak tahu harus berbuat apa, lalu ia melanjut kursus tingkat lanjut (advanced). Dari kursus ini, ia mendapatkan penjualan pertamanya walaupun masih rugi, ia tetap berusaha sampai akhirnya dia dapat meraup untung hingga ratusan juta rupiah dari internet marketing. Ini yang disebut dengan kehendak untuk hidup bermakna (The Will to meaning) dimana ia menentukan arah dan tujuan dari hidupnya menuju hidup yang bermakna. Dari kursus dan praktek internet marketing, Habibie sudah bisa menerbitkan Ebook Panduan Sukses dari Amazon dan membuat situs Listing Rumah (rumah101.com). Habibie juga didaulat menjadi Trainer di Eprofitmatrix bersama Gurunya, Suwandi Chow. Itulah pertama kali Habibie menjadi Trainer seminar meskipun usianya masih 20 tahun. Lalu, ia juga sering di undang untuk membagikan ilmunya ke seminar-seminar seperti tabloid, majalah, kampus dan ke acara TV “Kick Andy”. Bahkan, dia menjadi salah seorang motivator di lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Tangerang. Inilah yang disebut dengan tentang makna hidup (The meaning of life) yaitu ketika dia bisa menjadi berguna untuk orang lain, dapat membahagiakan keluarga dan dapat memberikan motivasi-motivasi kehidupan bagi banyak orang dia merasa hidupnya berarti.
Sumber makna hidup Habibie peroleh dari Creative Value dimana ia terus berusaha, pantang menyerah sampai ia tahu apa yang harus ia kerjakan dan lakukan dan pada akhirnya ia mengerahkan seluruh kemampuan dan skill yang ia peroleh dari kursus untuk melakukan Internet Marketing sehingga ia sukses seperti sekarang ini. Makna hidup juga ia peroleh dari Experiental Values dan Attitudinal Values dimana ia mengambil suatu resiko atau kemungkinan terburuk yaitu memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan hanya mengikuti kursus Internet Marketing. Dimana ia yakin dan percaya bahwa ia akan dapat melalukan sesuatu pada masa yang akan datang dengan mengikuti kursus tersebut dan dengan semangat dan dorongan orang-orang di sekitarnya yang mengantarkannya ke pintu kesuksesan.

"Bila semua orang sempurna, maka setiap individu dapat digantikan oleh siapapun juga. Karena ketidaksempurnaan manusia inilah maka setiap individu itu tidak dapat disia-siakan ataupun dipertukarkan." - The Doctor and the Soul

Referensi: