Habibie Afsyah, Dari kursi roda jadi suhu bisnis
Internet Marketing
Hampir seluruh bagian
tubuh Habibie Afsyah lumpuh. Habibie adalah sosok internet marketer yang difabel. Pria kelahiran Jakarta, 6
Januari 1988 ini menderita Muscular Dytrophy
tipe Becker. Suatu mutasi spontan di gen
systropin pada kromosom XP21.
Penyakit yang secara perlahan membuat otot-ototnya menjadi semakin melemah dan
fisiknya menjadi tak berdaya. Ia bahkan divonis oleh dokter akan meninggal pada
usia 24 tahun. Habibie sering dibawa ke mana-mana oleh Sang Ibu untuk berobat,
baik ke dokter spesialis, maupun ke pengobatan alternatif. Semua dilakukan
Ibunya agar mendapatkan kesembuhan bagi Sang Anak. Bahkan Habibie sempat dibawa
terapi khusus dengan memasukkan tubuhnya ke dalam semacam kotak. Kakinya
dimasukkan sepatu khusus dengan penyangga besi. Karena terapi yg menurut
Habibie menyakitkan tersebut, pangkal pahanya sempat terlepas dari tulang
mangkoknya. Dan hal itu membuat pertumbuhan kakinya menjadi tidak seimbang.
Kaki Habibie menjadi panjang sebelah.
Namun keadaan cacat telah
mengajarkan Habibie untuk ikhlas menerima keadaan yg diberikan Tuhan. Hal itu
bisa dia terima dengan apa adanya. Yang membuat sangat berat adalah tantangan
hidup untuk mendapatkan perlakuan layak dari lingkungan sekitar. Memang Beliau
sangat merasakan diskriminasi ketika mau mendaftar ke sekolah, mau menikmati
liburan di tmp wisata bersama keluarga, dan lain sebagainya. Sebagian sekolah
beralasan belum memiliki fasilitas untuk menampung Anak Cacat yg berkursi roda
untuk belajar di sekolah normal.Ibu
Habibie lah yg berjuang keras ke sana-ke mari untuk mencari tempat pendidikan
buat anaknya. Termasuk suatu ketika mendaftarkan Habibie pada Kursus Dasar
Internet Marketing selama 2 hari dg pengajar dari Singapura, Mr. Fabian Lim.
Ceritanya setelah
bergelut dengan perjuangan untuk bisa lulus sekolah hingga SMA, Habibi tidak
melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Dia didaftarkan ibunya ikut
Kursus Dasar Internet Marketing. Biayanya lumayan besar, yaitu 5 juta. Usai
Kursus Dasar Internet Marketing tsb, Habibie mengaku tidak tahu harus melakukan
apa lagi karena dia merasa benar-benar buta tentang bidang yang baru
dipelajarinya itu. Dia merasa nol besar untuk bidang internet marketing ini.
Apalagi kursus yang diberikan dalam Bahasa Inggris dan memakai Alih bahasa
(tanslator).
Selang beberapa bulan kemudian, habibie
diikutkan kembali oleh ibunya untuk ikut Kursus tingkat lanjut (advanced)
Internet Marketing dengan biaya kursus mencapi 15 juta. Di kursus advanced ini,
habibie mengikuti “kuliah” setiap 2 minggu selama 3 bulan. Di tempat kursus
inilah pertama kalinya Habibie berkenalan dengan Suwandi Chow, alih bahasa
(Translator) kursus itu dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Setelah
belajar 3 minggu, Habibie berhasil mendapatkan penjualan pertama dari Amazon.com dengan Produk Game PS3. Meski komisinya cuma
$24, Habibie senangnya bukan kepalang karena baru kali ini bisa menghasilkan
uang dari internet. Pada komisi pertama ini Habibie sebenarnya rugi karena
biaya iklan lebih besar dari komisi.
Namun Habibie terus berusaha sampai dia bisa mendapatkan komisi $124, $500, $1000, dan $2000 dari Amazon. Semua memerlukan proses belajar dan praktek secara konsisten. Uang hasil penghasilan dari Amazon dipakai Habibie untuk mengikuti kursus-kursus internet marketing lain, seperti Eprofitmatrix, Dokterpim, dan Indonesia Bootcamp.
Dari kursus dan praktek internet marketing,
Habibie sudah bisa menerbitkan Ebook Panduan Sukses dari Amazon dan membuat situs
Listing Rumah (rumah101.com). Habibie juga didaulat menjadi Trainer di
Eprofitmatrix bersama Gurunya, Suwandi Chow. Itulah pertama kali Habibie
menjadi Trainer seminar meskipun usianya masih 20 tahun.
Sejak itu, Habibie sering diundang menjadi
pembicara seminar internet marketing di kampus-kampus, hingga diliput koran,
tabloid, dan majalah. Puncaknya Habibie diundang pada acara Kick Andy di Metro
TV pada episode “Kasih Tiada Bertepi”.
Teori Viktor Emil Frankl
Viktor
Emil Franklin merupakan penggagas dari aliran logotherapy, dimana Viktor Frankl
dipengaruhi oleh teori Eksistensial. Logotherapy merupakan gabungan dari kata
logos yang berarti meaning (makna), yang berarti Logotherapy merupakan terapi
yang melampaui makna.
Landasan filosofi dari teori Viktor Frankl:
1. The freedom to will (kebebasan bersikap dan
berkehendak)
Kebebasan
manusia bukan merupkan kebebasan dari (freedom from) bawaan biologis,
kondisi psikososial dan kesejarahannya, melainkan kebebasan untuk menentukan
sikap (freedom to take a stand) secara sadar dan menerima tanggung jawab
terhadap kondisi-kondisi tersebut, baik kondisi lingkungan maupun kondisi diri
sendiri.
2. The will to meaning (kehendak untuk hidup
bermakna)
Frankl memang
sengaja menyebut the will to meaning
bukan the drive to meaning, karena
menurutnya makna dan nilai itu berada di luar diri manusia dan kebebasan
manusia-lah yang menentukan apakah ia akan menerimanya atau menolaknya. Makna
dan nilai adalah hal-hal yang harus dicapai bukan suatu dorongan.
3. The meaning of life (tentang makna hidup)
Tentang “Makna
hidup”, Frankl menganggap bahwa makna hidup itu bersifat unik, spesifik,
personal, sehingga masing-masing orang mempunyai makna hidupnya yang khas dan
cara penghayatan yang berbeda antara pribadi yang satu dengan yang lainnya.
Sumber
Makna Hidup menurut Viktor Frankl:
1. Creative Values
Makna hidup seseoang hendaknya berasal
dari berkarya, bekerja, menciptakan, dan melaksanakannya karena seorang
individu memang mencintai apa yang dikerjakannya.
2. Experiental Values
Bagaimana seorang individu meyakini dan
memahami kebenaran yang ada, nilai-nilai keyakinan, keindahan, cinta kasih,
serta keimanannya.
3. Attitudinal Values
Bagaimana seorang individu dapat
mengambil sikap dan langkah yang tepat dan pasti terhadap suatu peristiwa buruk
yang menimpanya dan tidak dapat dihindarinya.
Analisa Kasus berdasarkan Teori
Berdasarkan kasus diatas, kita dapat melihat bahwa Habibie
Afsyah yang seluruh tubuhnya hampir umpuh total karena penyakit Muscular Dytrophy tipe Becker yang dideritanya
yaitu suatu mutasi spontan di gen systropin pada
kromosom XP21. Ia bahkan divonis dokter akan meninggal pada usia 24 tahun.
Namun keadaan cacat yang ia derita ini membuat ia semakin semangat menempuh
kehidupan dan menerimanya dengan ikhlas walaupun banyak diskriminasi yang ia
terima dari lingkungan sosialnya. Inilah yang disebut dengan kebebasan bersikap
dan berkehendak (the freedom to will) dimana ia telah menerima semua kekurangan
yang Tuhan berikan kepadanya dan menemukan kembali semangat hidupnya.
Lalu, ia juga mengikuti berbagai jenjang
pendidikan, namun akhirnya dia memutuskan untuk menyelesaikan pendidikan SMA
nya namun tidak melanjut ke perguruan tinggi karena menurutnya tidak berarti dan mengikuti
sebuah kursus Internet Marketing yang cukup mahal. Namun, setelah melakukan
kursus itu ia tidak tahu harus berbuat apa, lalu ia melanjut kursus tingkat
lanjut (advanced). Dari kursus ini, ia mendapatkan penjualan pertamanya
walaupun masih rugi, ia tetap berusaha sampai akhirnya dia dapat meraup untung hingga
ratusan juta rupiah dari internet marketing. Ini yang disebut dengan kehendak
untuk hidup bermakna (The Will to meaning) dimana ia
menentukan arah dan tujuan dari hidupnya menuju hidup yang bermakna. Dari
kursus dan praktek internet marketing, Habibie sudah bisa menerbitkan Ebook
Panduan Sukses dari Amazon dan membuat situs Listing Rumah (rumah101.com).
Habibie juga didaulat menjadi Trainer di Eprofitmatrix bersama Gurunya, Suwandi
Chow. Itulah pertama kali Habibie menjadi Trainer seminar meskipun usianya
masih 20 tahun. Lalu, ia juga sering di undang untuk membagikan ilmunya ke
seminar-seminar seperti tabloid, majalah, kampus dan ke acara TV “Kick Andy”.
Bahkan, dia menjadi salah seorang motivator di lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Anak Tangerang. Inilah yang disebut dengan tentang makna hidup (The
meaning of life) yaitu ketika dia bisa menjadi berguna untuk orang
lain, dapat membahagiakan keluarga dan dapat memberikan motivasi-motivasi
kehidupan bagi banyak orang dia merasa hidupnya berarti.
Sumber makna hidup Habibie peroleh dari Creative
Value dimana ia terus
berusaha, pantang menyerah sampai ia tahu apa yang harus ia kerjakan dan
lakukan dan pada akhirnya ia mengerahkan seluruh kemampuan dan skill yang ia
peroleh dari kursus untuk melakukan Internet Marketing sehingga ia sukses
seperti sekarang ini. Makna hidup juga ia peroleh dari Experiental Values dan Attitudinal
Values dimana ia mengambil suatu resiko atau kemungkinan terburuk yaitu
memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan hanya
mengikuti kursus Internet Marketing. Dimana ia yakin dan percaya bahwa ia akan
dapat melalukan sesuatu pada masa yang akan datang dengan mengikuti kursus
tersebut dan dengan semangat dan dorongan orang-orang di sekitarnya yang
mengantarkannya ke pintu kesuksesan.
"Bila
semua orang sempurna, maka setiap individu dapat digantikan oleh siapapun juga.
Karena ketidaksempurnaan manusia inilah maka setiap individu itu tidak dapat
disia-siakan ataupun dipertukarkan." - The Doctor and the Soul
Referensi: