Fisher
Exact Probability Test
Uji
Fisher Exact digunakan sebagai uji alternatif Kai Kuadrat untuk tabel silang
(kontingensi) 2 x 2 dengan ketentuan, sampel kurang atau sama dengan 40 dan
terdapat sel yang nilai harapan (E) kurang dari 5. Uji Fisher Exact juga dapat
digunakan untuk sampel kurang dari 20 dalam kondisi apapun (baik terdapat sel
yang nilai E-nya kurang dari 5 ataupun tidak).
Ciri-ciri
Fisher Exact Probability Test:
-
Menguji
hipotesis komparatif bebas (T-test) pada 2 kelompok sampel bebas.
-
Level
pengukuran nominal/ ordinal.
-
Ukuran
sampel kecil.
-
Tabel
kontingensi 2×2
|
-
|
+
|
I
|
A
|
B
|
II
|
C
|
D
|
Rumus yang digunakan:
Contoh
Soal
1.
Seorang
Manajer ingin melakukan penelitian terhadap pengalaman kerja dengan kinerja
yang bagus. Disajikan datanya sebagai berikut:
pengalaman
Kerja
|
Kinerja
yang baik
|
Gabungan
|
|
Ya
|
Tidak
|
||
X
|
1
|
3
|
4
|
Y
|
2
|
2
|
4
|
Total
|
3
|
5
|
8
|
(i)
Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh
pengalaman kerja terhadap kinerja yang baik?
(ii) Hipotesis
Ho: Tidak ada
pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja yang baik.
Ha: ada pengaruh
pengalaman kerja terhadap kinerja yang baik.
(iii) Tes
Statistik
Tes
statistik yang digunakan adalah Tes Fisher karena untuk menetapkan signifikansi
antara dua sampel independen. Dan pengukuran yang digunakan bersifat dikotomi.
(iv) Tingkat
Signifikansi
Tingkat
signifikansi yang digunakan adalah 5% (0.05).
(v) Daerah
penolakan
Apabila
Phitung < α, Ho ditolak dan sebaliknya apabila Phitung > α Ho Diterima.
(vi) Kesimpulan
Phitung =
0.428
Phitung <
α, maka Ho ditolak.
Jadi, ada pengaruh
pengalaman kerja terhadap kinerja yang baik.
2.
Seorang peneliti
ingin melakukan penelitian terhadap penelitian terhadap modal yang besar dengan
produksi yang besar.
Modal
besar
|
Produksi
yang besar
|
Gabungan
|
|
Ya
|
Tidak
|
||
X
|
2
|
3
|
5
|
Y
|
1
|
4
|
5
|
Total
|
3
|
7
|
10
|
(i) Rumusan
Masalah
Apakah ada pengaruh
modal yang besar terhadap produksi yang besar?
(ii) Hipotesis
Ho: Tidak ada
pengaruh modal yang besar terhadap produksi yang besar.
Ha: ada pengaruh
modal yang besar terhadap produksi yang besar.
(iii) Tes
Statistik
Tes
statistik yang digunakan adalah Tes Fisher karena untuk menetapkan signifikansi
antara dua sampel independen. Dan pengukuran yang digunakan bersifat dikotomi.
(iv) Tingkat
Signifikansi
Tingkat
signifikansi yang digunakan adalah 5% (0.05).
(v) Daerah
penolakan
Apabila
Phitung < α, Ho ditolak dan sebaliknya apabila Phitung > α Ho Diterima.
(vi) Kesimpulan
Phitung =
0.428
Phitung
< α, maka Ho ditolak.
Jadi, ada pengaruh
modal yang besar terhadap produksi yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar